Kisah Pasien, Rela Datang Dari Ngada Untuk Dapat Layanan Endoskopi di RSUD Atambua

medikastar.com

Raut wajah lega nampak jelas di wajah Adi Besin, warga asal Motabuik yang mengantarkan iparnya masuk ke RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua. Bagaimana tidak, iparnya rela datang jauh-jauh dari Kota Bajawa Kabupaten Ngada hanya untuk dapat melakukan pemeriksaan endoskopi yang ada di RSUD Mgr. Gabriel Manek. Adi nampak lega saat ditemui oleh media ini, Senin (14/7/23) karena iparnya telah mendapatkan pelayanan tersebut.

Adi menuturkan bahwa iparnya rela datang jauh-jauh dari Bajawa ke Atambua karena sepengetahuan keluarga untuk saat ini di seluruh wilayah NTT, alat endoskop hanya ada di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua.

“Saya membawa salah satu pasien yang merupakan nyadu saya yang berasal dari kabupaten Ngada khususnya di Kota Bajawa. Terkait dengan pasien yang pada saat ini sakit dimana harus datang sampai di rumah sakit Atambua dengan alasan bahwa kami tahu untuk sementara alat yang ada untuk pemeriksaan baru ada di Atambua,” katanya.

Ia menceritakan bahwa setelah sampai di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua iparnya telah ditangani oleh dokter dan tenaga medis dan telah mendapatkan pelayanan kolonoskopi dengan alat yang ada di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua.

“Kami bersyukur sebab saat ini nyadu kami sudah mendapat tindakan kolonoskopi dengan baik di sini. Kami berterima kasih kepada para dokter dan juga para medis yang sudah membantu kami,” kata Adi.

Untuk diketahui, Endoskopi untuk saluran pencernaan terbagi menjadi dua, yakni gastroskopi dan kolonoskopi. Kolonoskopi merupakan pemeriksaan bagian dalam usus besar (kolon) dengan menggunakan alat yang disebut kolonoskop. Pemeriksaan ini digunakan untuk mencari tahu apakah terdapat masalah dalam usus besar. Bagian yang diperiksa pada prosedur kolonoskopi adalah usus besar dan rektum.

Biasanya, dokter merekomendasikan prosedur kolonoskopi ini untuk menyelidiki tanda gejala yang muncul di usus besar. Kolonoskopi dapat membantu dokter untuk mendeteksi, mendiagnosis, hingga mengobati penyebab masalah di usus besar seperti sakit perut, pendarahan, diare kronis, bahkan resiko kanker usus.

Selama prosedur berlangsung, tabung kolonoskopi dengan kamera video kecil di ujungnya dimasukkan ke dalam rektum. Peralatan canggih ini memungkinkan dokter untuk melihat bagian dalam keseluruhan usus besar. Tak hanya itu, dalam kolonoskopi dilakukan pula prosedur biopsi dengan mengambil jaringan bagian usus besar untuk kemudian dilihat dibawah mikroskop. (*)