Medikastar.com
Virus corona (2019-nCoV) yang menyerang China dan puluhan negara di dunia ternyata tidak hanya merenggut nyawa manusia dan mengakibatkan penderitaan bagi para penderitanya. Virus ini juga meninggalkan ceritanya tersendiri bagi para medis di Wuhan di provinsi Hubei, Cina timur yang berjibaku siang dan malam demi memberikan pertolongan medis bagi para penderita.
Dalam beberapa hari belakangan ini, media sosial gempar dengan beredarnya foto para medis di Wuhan yang mengalami luka-luka di wajah mereka akibat masker yang mereka gunakan demi melindungi diri dari virus corona. Selain masker, media setempat melaporkan bahwa para medis ini juga harus mengenakan pakian yang tebal dan berat dengan kaca mata yang diikat erat untuk membantu mencegah infeksi.
Selain luka di wajah, para medis di sana juga mengalami tekanan mental dan emosional akibat meningkatnya jumlah pasien virus corona. Mereka bahkan berdiri tanpa henti saat memberikan pertolongan bagi para pasien. Bahkan mereka hampir tidak memiliki waktu untuk makan atau untuk ke toilet.
Dilaporkan bahwa banyak tenaga medis yang sangat kelelahan, sehingga mereka sering menyelesaikan hari dengan tidur di kursi dan lantai rumah sakit sebelum memulai shift lain.
Berdasarkan laporan situs gisanddata.maps.arcgis.com, hingga Jumat (07/02/20) pkl. 12.55 WITA telah terkonfirmasi sebanyak 31.472 kasus virus corona di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut terkonfirmasi sebanyak 31.162 kasus virus corona terjadi di China. Sisanya terkonfirmasi virus corona di 27 negara lainnya. Dari 31.472 kasus virus corona tersebut, 638 orang dinyatakan meninggal dunia dan 1.559 lainyya telah disebuhkan.
Berikut foto-fotonya:
(*/red/ metro.co.uk)