Medikastar.com
Excelent Spirit Christian School (ESCS) Kupang menggelar wisuda bagi 64 siswa dari level primary hingga high school, Jumat (16/06/23). Gelaran wisuda di sekolah yang menerapkan kurikulum internasional bernama Accelerated Christian Education (ACE) tersebut terbilang menarik, pasalnya pada moment tersebut semua siswa diberikan penghargaan atas pencapaian yang mereka peroleh selama setahun.
Kepala Sekolah ESCS Kupang, Sandy Neolaka menjelaskan bahwa pada dasarnya setiap anak memiliki pencapaian setiap tahunnya. Oleh karena itu sekolah menyediakan sebanyak 20 penghargaan yang diberikan kepada masing-masing anak sesuai dengan pencapaian mereka.
“Setiap anak dalam kurun waktu satu tahun pasti memiliki pencapaian, sehingga kami membuat sebuah event dimana kami merayakan pencapaian mereka. Jadi penghargaan tidak hanya diberikan kepada satu atau dua anak saja, tetapi kepada semua anak sesuai dengan pencapaian mereka,” tuturnya.
Secara simbolik, penghargaan tersebut diberikan kepada anak dalam bentuk pin-pin yang disematkan di selempang mereka masing-masing. Dalam perayaannya, setiap anak akan dipanggil untuk naik ke atas panggung dan disematkan pin penghargaan.
Sandy menjelaskan bahwa gelaran wisuda tersebut tidak hanya untuk merayakan pemberian penghargaan kepada setiap anak. Moment tersebut juga menjadi moment perayaan bagi siswa yang telah lulus tingkat sekolah dasar.
“Perlu diketahui bahwa di sini kami melaksanakan kurikulum internasional, tetapi kami juga menyediakan kurikulum optional yakni kurikulum nasional. Jadi anak dapat bebas memilih apakah mereka mengambil jalur nasional atau tidak. Kebetulan salah satu anak yang kita wisudakan hari ini mengambil jalur nasional. Anak ini sudah mengikuti ujian nasional dan hasilnya sudah ada dan dia lulus, sehingga kami juga merayakan hal tersebut,” jelasnya.
Sandy menambahkan bahwa melalui kurikulum internasional dan ijazah yang disiapkan oleh ESCS, para siswa sebenarnya dipersiapkan untuk tidak hanya mampu bersaing secara nasional, tetapi juga untuk mampu bersaing di level internasional.
“Kurikulum dan ijazah yang kami siapkan ini mempermudah anak-anak untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Lulusan kami yang pertama yang telah tamat high school di usia 15 tahun mendaftar di salah satu program di Jakarta dan saat ini telah tembus ke Michigan University Amerika,” tambahnya.
Fakta menarik lainnya ialah bahwa ESCS Kupang juga terbuka bagi semua anak tanpa memandang keyakinan atau kepercayaan. Walaupun ESCS menerapkan kurikulum ACE yang mana kurikulum ini mencakup pengembangan pengetahuan, talenta, dan pembangunan karakter yang bersumber dari terang Firman Tuhan dalam Alkitab.
Endang Aryani, salah satu orang tua siswa yang beragama muslim menuturkan bahwa anaknya mengalami kemajuan dan perkembangan yang luar biasa setelah bersekolah di ESCS Kupang.
“Sistem pendidikan di sini sangat bagus. Sejauh ini perkembangan anak saya sangat baik, terutama berperilaku dalam kehidupan sehari-hari, apalagi komunikasinya di sini setiap hari full Bahasa inggris yang menurut saya sangat bermanfaat bagi masa depannya,” ujar Endang. (*)