Medikastar.com
Setelah tiba di Kupang pada Kamis (07/09), Pejabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake langsung melaksanakan silahturahmi dengan para tokoh agama. Pada kunjungan ini, dirinya yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas D. Lana dan rombongan, memulai kunjungan di Kantor Sinode GMIT. Di sana mereka diterima secara langsung oleh Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Dr. Merry Kolimon di ruang kerjanya.
“Welcome home Bapak. Merupakan suatu kebanggaan seorang anak berdarah NTT kembali untuk melayani Provinsi ini. Kami menyadari bahwa satu tahun merupakan masa yang singkat tetapi kiranya kepemimpinan ini membawa jejak-jejak positif bagi masyarakat NTT,” ungkap Pendeta Merry.
Merry memberikan gambaran bahwa ada sejumlah agenda besar yang juga dikerjakan oleh Sinode GMIT seperti human trafficking, stunting, ancaman kekeringan dampak badai El Nino serta kondisi-kondisi sekolah swasta yang membutuhkan perhatian.
“Selain itu NTT juga mempunyai banyak potensi salah satunya adalah garam. Dan kami siap berkerjasama mendukung program pemerintah,” lanjut Pdt. Merry.
Pada kesempatan yang sama menanggapi hal-hal yang telah disampaikan oleh Pendeta Merry Kolimon, Pejabat Gubernur, Ayodhia Kalake menyampaikan permohonan dukungan dari berbagai pihak untuk mengatasi berbagai agenda baik human trafficking hingga stunting.
“Terkait human trafficking, belajar dari pengalaman penanganan di Hongkong, perlu adanya sistem yang mampu mengontrol, memonitor dan melindungi para pekerja luar negeri. Sedangkan terkait stunting berikan saya waktu untuk penanganannya,” jelasnya Ayodhia.
Bertolak dari Kantor Sinode GMIT, Penjabat Gubernur Odhi Kalake melanjutkan kunjungannya ke Istana Keuskupan Agung Kupang untuk mengunjungi Pemimpin Umat Katolik di Wilayah Keuskupan Agung yakni Mgr. Petrus Turang, Pr.
Dalam kunjungan tersebut Yang Mulia Uskup Petrus Turang menyambut hangat kedatangan Penjabat Gubernur dengan memberikan beberapa pesan dalam mengemban tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Nusa tenggara Timur.
“Selamat datang dan selamat bekerja untuk kemuliaan nama Tuhan untuk menjadikan NTT lebih baik lagi”, ungkap Uskup Turang.
Uskup Turang menjelaskan bahwa NTT merupakan daerah yang aspek maritimnya belum dikelola secara benar.
“Saya selalu tekankan dari dulu agar bagaimana memaksimalkan potensi di daerah ini sehingga memperkuat aset-aset yang dimiliki daerah ini karena para investor dari luar kebanyakan cuma mengambil lalu kemudian terbang keluar. Jadi harus diperkuat pengusaha-pengusaha daerah ini. Intinya bahwa bagaimana orang-orang di NTT diberdayakan supaya keluar dari stunting, kemiskinan dan berbagai persoalan lainnya”, lanjut Uskup Agung Kupang.
Mengakhiri pertemuan tersebut Uskup Petrus juga berpesan agar terjalinnya hubungan yang baik antara Pemerintah provinsi dan setiap kabupaten/kota yang ada juga senantiasa mendukungnya dengan memberikan dukungan dan doa agar semua program dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.
Sementara pada kesempatan tersebut Penjabat Gubernur NTT juga mengungkapkan terima kasih untuk waktu dan kesempatan yang ada sehingga silahturahmi yang baik ini boleh terjadi tepat pada saat ia menginjakkan kaki di Bumi Flobamorata.
“Ada isu penting yang menjadi prioritas seperti stunting dan hal-hal potensi garam yang luar biasa, Tindak Pidana Orang (TPO). Kami juga sudah bertemu dengan Forkopimda untuk diskusi berbagai masalah ini. Sekarang bagaimana kita maksimalkan potensi NTT, dengan alam yang indah, bahkan ada salah 1 resort terbaik dunia yang ada di Pulau Sumba. Kiranya berkat tuhan ini bisa kita optimalkan. Sudah waktunya kita bekerja keras untuk NTT. Kami akan berusaha semaksimal mungkin sesuai tugas yang dibebankan oleh Presiden untuk menjadi Penjabat Gubernur”, panjang Pj. Gubernur.
Di kesempatan itu Penjabat Gubernur juga meminta doa dan dukungan agar bisa membawa NTT maju.
Kemudian setelah melaksanakan kunjungan di Istana Keuskupan Agung Kupang, Pejabat Gubernur Ayodhia Kalake bersama rombongan bersilahturahmi di kediaman Ketua MUI Provinsi NTT, Drs. H. Muhammad Wongso yang juga dihadiri jajaran pengurus MUI.
Pada kesempatan ini Ketua MUI Provinsi NTT, Drs. H. Muhammad Wongso menyampaikan selamat datang serta mengapresiasi terpilihnya salah seorang putra terbaik Lamaholot sebagai Pejabat Gubernur NTT, serta siap mendukung program pemerintah Provinsi NTT.
Setelah silahturahmi dan dialog singkat, Pejabat Gubernur Ayodhia Kalake bersama Ketua MUI Provinsi NTT, Drs. H. Muhammad Wongso dan jajaran pengurus MUI kemudian melaksanakan kegiatan sholat bersama. (*)