Medikastar.com
“Bekerjalah dengan hati, penuh hati-hati, tetapi janganlah sesuka hati,” demikian pesan menyejukan yang disampaikan oleh sekretaris Keluarga Lamaholot, Frans Ola Wuran dalam memberikan dukungan dan doa Kepada Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake, SH, MDC. Hal itu disampaikan pada acara silahturahmi Bersama keluarga besar Lamaholot di jln Nusa Bunga Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang, Kamis (07/09/2023).
Turut hadir dalam acara silaturahmi bersama keluarga besar lamaholot yakni Kapolda NTT, Johanis Asadoma, Asisten 3 Setda Prov. NTT, pimpinan OPD Prov. NTT, Keluarga Besar Lamaholot yang ada di Kupang.
Dalam sambutannya Pj Gubernur NTT memohon dukungan, doa dan kerja sama dari semua pihak untuk mensukseskan target-target yang dibebankan oleh pemerintah.
“Harapan saya bagi seluruh keluarga besar Lamahala dan juga seluruh keluarga besar dari daerah-daerah lainnya mohon dukungan doa dan kerja samanya agar kita dapat bersama mensukseskan target-target yang dibebankan oleh pemerintah walaupun dengan segala komplikasi keadaannya tetap optimis agar mendapatkan jalan keluar,” kata Kalake.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya telah menerima hasil evaluasi dari Kemendagri dengan hasil evaluasi yang tidak mengagetkan, tetapi juga tidak mengembirakan.
“Tadi saya juga sudah berbincang dengan kementrian dalam negeri yang memberikan hasil evaluasi yang tidak mengagetkan tetapi tidak begitu mengembirakan juga. Sehingga ini menjadi cambukan bagi saya untuk bisa memanfaatkan dengan segala potensi yang ada tanpa harus meminta kesana kemari dengan khususnya memanfaatkan dan mengoptimalkan dari APBD, menarik investor asing, mengoptimalkan potensi yang ada dan meningkatkan ekonomi local untuk NTT maju dan Sejahtera” pungkas Ayodhia Kalake
Ia berharap dari pengalaman- pengalaman yang didapatkannya saat bertugas di pusat dapat memberikan dorongan kepada dirinya untuk mencari solusi dalam membangun NTT menjadikan NTT sebagai Beranda Terdepan.
“Pengalaman-pengalaman yang saya dapatkan dari bertugas-bertugas sebelumnya yang mendorong saya untuk bagaimana saya mencari solusi bagi NTT untuk bisa maju dan sejahtera. Kita telah dianugrahi oleh Tuhan dengan alam yang indah, sehingga saya berpikir bagaimana caranya menempatkan NTT sebagai beranda depan indonesia di sisi timur karena memiliki batas dengan Timor Leste dan Australia. Dan tadi saya juga sudah berbincang-bincang dengan pemuka agama di NTT ada berapa isu yang harus ditangani dengan segera dan isu ini tidak dapat dibiarkan terlalu lama jika tidak ingin NTT terpuruk” jelas Pj. Gubernur.
Di akhir sambutannya Pj Gubernur meminta agar seluruh keluarga besar Lamaholot dan seluruh keluarga besar daerah-daerah lainnya agar tetap menjaga kekompakan sesuai dengan predikat NTT sebagai wilayah yang paling tinggi toleransinya. (*)